Disaat waktu berhenti kosong, dimensi membutakan mata memekakan telinga, lalu diri menjadi hampa saat paradigma dunia tak lg di gunakan untuk menerka sadarku akan hadirmu mematahkan sendi–sendi yang biasanya tegak berdiri
kawan-kawan yg msh bangga,arogan,bahkan sombong dgn Ke-Elite-an nya..(eksklusivisme adalah kasta!!sedangkan Komunitas adalah Pengangguran!!seberapa banyak sih harta kalian?gelar,titel akademis kalian juga hanya akan berakhir-terukir pada nisan kan ?)kawan-kawan yg msh menukil pemikiran-pemikiran rasionalSekuler-filsafat-pluralis..idealis 1/2kiri-1/2kanan?atau apalah..bla..bla..bla..Whatever!!(kebenaran bukanlah datang dari otak atau dari nurani..kebenaran mutlak hanya milik Dia!!kawan-kawan yg masih menjadikan Musik sebagai kiblat hidupnya..(Musik Adalah Penjajah!!)and for the people.. who's tryin' to make music as a new religion and being Godless because of that..(See ya in a burning hell!!)dan..bagi kawan-kawan yg mngkin pernah membagi sedikit banyak kisah pilunya,membuka sedikit aibnya dan meneteskan airmata karenanya,lalu mendirikan beberapa rakaat dan bersujud diatas lantai Al-Hallaj..(ingatlah selalu kenangan itu kawan..)kita bukanlah orang-orang suci dan tak sedang mensucikan diri..tetapi jalan hidup adalah nuansasungguh..mungkin hanya dalam pentas ini saja kami bisa punya nyali memberi koreksi pada diri kalian dan khususnya diri kami sendiri





Monday, August 18, 2008

Anugerah

Kita ini hidup terpaku dogmatis dogmatis kesan yg janggal tp ketika cinta dan sayang datang,
bagian dari satu sisi kita mulai nalar karena merasa lega masih di anugerahi rasa itu dari Sang Pencipta.

Menyukai sesuatu yang indah dan berseminya rasa cinta bukanlah sebuah dosa bukan pula watak yang terhina. Jiwa dan hati kita sesungguhnya selalu berada dalam genggaman Zat Yang Maha Menggenggam.