Disaat waktu berhenti kosong, dimensi membutakan mata memekakan telinga, lalu diri menjadi hampa saat paradigma dunia tak lg di gunakan untuk menerka sadarku akan hadirmu mematahkan sendi–sendi yang biasanya tegak berdiri
kawan-kawan yg msh bangga,arogan,bahkan sombong dgn Ke-Elite-an nya..(eksklusivisme adalah kasta!!sedangkan Komunitas adalah Pengangguran!!seberapa banyak sih harta kalian?gelar,titel akademis kalian juga hanya akan berakhir-terukir pada nisan kan ?)kawan-kawan yg msh menukil pemikiran-pemikiran rasionalSekuler-filsafat-pluralis..idealis 1/2kiri-1/2kanan?atau apalah..bla..bla..bla..Whatever!!(kebenaran bukanlah datang dari otak atau dari nurani..kebenaran mutlak hanya milik Dia!!kawan-kawan yg masih menjadikan Musik sebagai kiblat hidupnya..(Musik Adalah Penjajah!!)and for the people.. who's tryin' to make music as a new religion and being Godless because of that..(See ya in a burning hell!!)dan..bagi kawan-kawan yg mngkin pernah membagi sedikit banyak kisah pilunya,membuka sedikit aibnya dan meneteskan airmata karenanya,lalu mendirikan beberapa rakaat dan bersujud diatas lantai Al-Hallaj..(ingatlah selalu kenangan itu kawan..)kita bukanlah orang-orang suci dan tak sedang mensucikan diri..tetapi jalan hidup adalah nuansasungguh..mungkin hanya dalam pentas ini saja kami bisa punya nyali memberi koreksi pada diri kalian dan khususnya diri kami sendiri





Tuesday, November 11, 2008

Manunggaling Kawula Gusti

Aku bersaksi di hadapan Dzat-Ku sendiri
Sesungguhnya tiada Tuhan selain Aku
Aku bersaksi sesungguhnya Muhammad itu utusan-Ku
Sesungguhnya yang di sebut Allah itu badan-Ku
Rasul itu rasa-Ku
Muhammad itu cahaya-Ku
Akulah yang hidup tidak terkena kematian
Akulah yang kekal tanpa kena perubahan di segala keadaan
Akulah yang selalu mengawasi dan tiada sesuatu pun yang luput dari pengawasan-Ku
Akulah yang mahakuasa, yang bijaksana, tiada kekurangan dalam pengertian
Sempurna terang-benderang
Tidak terasa apa-apa
Tidak kelihatan apa-apa
Hanya Aku yang meliputi seluruh alam dan kodrat-Ku.....

Berjuang lewat microphone...

Dimataku kulihat fakta, menyilat sejarah dari cinta dan amarah pelupur dari setiap air mata tanah Anbiya, membedah kepedihan para pujangga ciptaanNYA penjaga batas tanah syuhada, genggam ketapelmu hei Jundullah kekuatan kita akan gentarkan nyali arogansi heksagram hingga darah terakhir takkan terbungkam mereka yang menikam, provokasi batas akidah dari manipulasi jahanam…
Dan adalah bagaimana para atheis menyangkal nama Tuhannya fitnah terlebih dahulu tanpa beri kesempatan untuk bertanya tentukan setiap tema legitimasi logika seperti hak cipta supaya bisa kucuci seluruh ketololanmu dengan aqidah....

“Kawan,Berontaklah dari segala keterbatasan kita karena hidup bukan untuk sekedarnya”.

"DEMONCRAZY RETORIKA SATYAYUDHA"

Berapa lagi umur umat Beragama…

Hermeneutika dari omong kosong logika absurd kaum orientalis
pudarkan mantel definisi jelaga retoris
menggubris sandi alam dajjal penghinat historis
membackup batas individualis teorikal para badut Zionis
untuk setiap molotov dari setiap botol Cocacola
dan McDonal jadi 100% halal bersenggama
berduet bersama Marlboro dan tafsir al Azhar
berceritalah para anekdot ateis
dalam kedangkalan akidah syeikh siti djenar
dari catatan putih para penghianat tauhid
untuk para pembual…
yang ikut membantai saudara beragama kami di seluruh dunia
Mengubah jenin menjadi diskotik baru berlabel anti terorisme global
berduet bersama Ariel Sharon dan pemikiran liberal

bumbu paling menyedihkan dari fenomena bir bintang 0% alkohol
dan senyawa paramadina telah cukup membuat islam menjadi tolol
sengketa tanah dan minyak bumi
batu bara membara membantai sesama
propaganda atas umat yang tak bersalah
saat islam membunuh islam tak lagi menjadi prahara
dan setiap kuffar lebih penting menjadi saudara
meyayat duka setiap tetes mata aroma Intifadha
lupakanlah Che Guevara dan syair Faghiutan Bolivia
ketika revolusi berarti demokrasi dan sex bebas
membusuk bersama argumentasi Islam kiri
episode paling mutahir salah kaprah

Berapa lama lagi umur umat beragama..

hitunglah umur umat beragama ketika langit menghitam
di ruang hukum yang tak perlu lagi merajam
terlupakanlah Dzat yang tiupkan ruh di dalam rahim
fotosintesa dari budaya pendusta agama Ibrahim
Saat kitab suci hanya pengantar debu hiasan rumahmu
dari zaman kedzaliman yang asingkan setiap puing kemurnian Islam
ketika teroris berarti mushola dan penjaga tauhid
maka demokrasi mengambil tempat bersama selinting ganja dan Jack Daniel
panorama pembakar batas hewan dan manusia
cakrawala tahajud yang tak sanggup lagi bersujud
Pada dimensi ketika poligami berarti neraka
dan prostitusi menjadi hal asasi
ketika kondom fiesta menjadi solusi norma
menjamu kapitalisme dalam retorika syariat
raga dari propaganda Ibnu arabi
lebih busuk dari pembenaran murtad ala Nafa Urbach
dan konsensus hak cipta sukses racuni anak bangsa
dan memasang jaring konsumerisme dan idiom profesionalisme
ketika nasyid sudah tidak berbeda lagi dengan Back Streetboys
dan Dewa 19 ternyata lebih harokah dari syair Fagih Fallujah
senjata paradigma paling ironis
sejak peringatan bahaya merokok ada di setiap bungkus rokok
dan MUI belum juga mengerti bahwa hak cipta adalah milik Dia,
membakar umat sekaligus membela selangkangan Bill Gates

Mendingan dituduh memonopoli kebenaran, daripada sok plural, sok toleran, sok demokratis, sok humanis, sok universal, sok terbuka, sok luas, padahal dasarnya kepentingan. Bukan begitu, Kawan ?

kamuflase hak asasi

Hati-hati Freemasonri
Terbangun dari rotasi konspirasi
Energy hirarki para tirani
kamuflase hak asasi

bicara soal zionis dan dakwah atas nama gerakan reformis
perhatikan kelakar para aktivis mulai prejudis, ironis, opportunis
pakai bendera palestina dimana-mana
bicara Jihad Fi Sabilillah
tapi disuruh nikah
malah nawar ukhti dibatas waktu kuliah
akhwat kok di order
emangnya mikrolet
ngak usah ngomong jihadlah
jihad yang aduhai aja nggak berani
gimana mau bicara jihad kayak di Palestina
ya tapi akhirnya ada juga yang berani walimah..tapi ya gitu deh
ngaji pulang ngaji pulang habis walimah ngilang
Realita mulai samakan Tuhan dengan uang
Kalau tidak dia bakal hengkang
Ngambek kayak Gamal Abdul Naseer sama Hasan Al Banna ketika membangkang
Bacot shiffin merajela lalu angkat bendera perang
democrazy kegilaan merasio dilema habiburahman el shirazy
sejak VJ Rianti mendominasi sinema ayat ayat cinta
berharap sajadah cinta mesra bertasbih
dengan lusinan konsumerisme ibu kota
yang tak kunjung beri harapan pada lusinan pemerkosaan akhwat di abu graib
terlalu gaib untuk mampu terjemahkan aib
begitulah democrazy mendominasi hegemoni dengan budaya salib
menyalib rongsokan retorika yang makin kehilangan bait jadi diri
dari lawakan penghisap rokok kapitalis yang coba bicara revolusi
pelacur marx dan nietzhie dari prostitusi stadium zionis tingkat tinggi
level murtad yang makin kehilangan trombosit aqidah islami
logika kronis retorika statis apatis
seidiot syahadat kita di turnamen sepakbola piala asia yang sarat doktrin kapitalis

Monday, November 3, 2008

domain of attraction

Lenyaplah berbagai dualisme-dualisme di hadapan sang salik. Tiada lagi pahit dan manis, semuanya manis. Tiada lagi tembaga dan emas, semuanya emas. Tiada lagi pedih melainkan ia adalah obat. Hilangnya dualisme-dualisme ini memasukkan salik kedalam alam monisme, alam kesatuan, alam ketunggalan, yang merupakan negasi dari alam al-katsrah atau alam kejamakan. Salik mulai akan masuk ke dalam daerah ketertarikan (domain of attraction) dari Tuhan Yang Tunggal Tiada Tara, yang di dalam daerah ini, salik akan memulai perjalanan barunya kembali menuju maqam-maqam berikutnya yang tiada terhitung banyaknya. Jauh, jauh sekali. Betapa sedikitnya bekal dan betapa jauhnya perjalanan. O..betapa jauhnya perjalanan dalam alam para muhibbiin ini…

satyayudha

Wajah Asmara
dalam Nuansa
Nyala di dada
Buhulan Cinta !
dimitri mahayana
labirin kecil hitam kumuh pekat dari satyayudha

"prosa tanpa makna"

Cinta menyuarakan gending-gending dan seruling
faqir merintih rindu sembari berkeliling
Cinta meniup lembut lembar-lembar mahkota bunga
faqir menjeritkan harapan ‘tuk bersua
Cinta menjanjikan kekasih yang dirindukan
faqir nanar menangis … menangis … dan menangis

Wahai Kekasih… Wahai Pupur dan Bedak Kesturi
Wahai Seribu Wajah Asmara!

Laksana semut, fawir merayapi gunung-gunung…
di kala angin musim dingin menerpa salju-salju

O…Jenny…kaki fawir membiru, kaku, tiada mampu bergerak
O…Jenny…di manakah dikau harus kucari
O…Jenny…telah kulewati Fuji nun jauh di timur dan ratusan selat-selat berakitkan bambu
O…Jenny…kau tiadalah ada di satu kota-kota cinta
O…Jenny…hanyalah aroma wewangian asli yang kudapat ataulah gambar-gambar berpigura di pasar-pasar burung

Labuan hatiku yang tersembunyi…Jenny Gozali
Harapan rasaku yang tiada terjangkau…’Jenny Gozali
Pujaan nurani yang maha agung…’Jenny Gozali
Piala-piala anggur cinta…Waduudah Jenny
Kecantikan tiada tara tiada terbayang…Jamiilah Jenny
Raup-raup kesempurnaan kasih mesra…Rahiimah Jenny
Rahmat tiada terbatas bagai samudra…Rahmaniyyah Jenny
Puja dan puji yang sempurna….



Tomorrow, I ‘ll love You twice more

Untuk-Mu saja tercurah himmah (keinginan, hasrat, tekad, semangat)-ku
kepada-Mu jua terpusat hasratku
Engkaulah hanya tempat kedambaanku-tidak yang lain
Karena-Mu saja aku tegak terjaga-tidak karena yang lain

Perjumpaan dengan-Mu kesejukan hatiku
Pertemuan dengan-Mu kecintaan diriku
Kepada-Mu kedambaanku
Pada cinta-Mu tumpuanku
Pada kasih-Mu gelora rinduku

Ridha-Mu tujuanku
Melihat-Mu keperluanku
Mengampingi-Mu keinginanku
Mendekati-Mu puncak permohonanmu
Menyeru-Mu damai dan tenteramku
Di sisi-Mu penawar deritaku
penyembah lukaku
penyejuk dukaku
penghilang sengsaraku....

Saturday, November 1, 2008

3 Menyan

lima percik mawar
enam sayap merpati
sesayat langit perih
dicabik puncak gunung
sebelas duri sepi
dalam dupa rupa
tiga menyan cantik luka
mengasapi duka..
damn!!!

Saturday, October 11, 2008

Cinta

Cinta
saat rasa itu datang
mengalir di setiap lajur darah
jelajahi jiwa dalam setiap denyutnya
detakan itu menggema dalam relung dan rongga
hanyut kemudian muncul dalam helaian lembut pori-porinya

biru lembut rona langitku
bersemu malu-malu matahari ke pelukan gelap
kedipan genit sang bintang malam
sepotong bulan bagaikan senyuman
menatap lembut sang raja di singgasana pagi

kala bahagia,
cinta itu seperti bunga
tercium harum dalam setiap kelopaknya
bagaikan sepasang burung,
mengepak sayap mengarungi lautan dan berganti musim mengejar tujuannya
seperti angin,
yang membelai lembut membawa ke impian bahagia
menuangkan anggur,
lupakan duka dalam hangat dan bara letupannya

dengan bahagia cinta
ucapkan terimakasih
untuk pohon cinta yang kau tanam
kau siram dan kau pupuk dengan kesabaran
telah membuatnya kokoh meski dihantam badai

itulah cinta
yang membawa luka dengan ikhlasnya
memangku sakit dengan penuh sukacita
membelai derita bagai bayi dalam rahimnya

inilah cinta
membawa aku di hadapanmu
menancapkan duri di bidang dadamu
menjamu sakit di setiap pestamu
menyelimutkan duka kala datang rasa dinginmu

ini aku
yang membawa cinta
namun,
tanpa ditemani ornamen-ornamen penghiasnya

Membumikan Surga Rakitan

Jiwaku terpenjara raga
yg letih dan sakit..
tanpa daya tak perkasa tuk bangkit..
melawan sengatan rasa malas..

saat mentari adalah arogansi..
saat waktu hanyalah angka-angka..
jenuh membosankannya hariku..
kemarin kini tak ubahnya de javu
bagai labirin..
berputar teratur rutinitas yg tak kumengerti lagi..
sunyi lagisunyi kembali
senyap tak berkawan lawan

kini diamku adalah resah..
cemas dalam hasrat yg siap meledak!!

buku adalah kekasih bagi ia yg kesepian..
bercinta dengan setumpuk rentetan huruf
adalah penawar bagi jiwa yg penuh birahi..
bercumbu lewat kertas petuah dan wahyu
adalah masturbasi suci penggugur dosa..
untuk mencapai orgasme dalam indahnya ilmu..

rembulan..
kini engkaulah semangat bagiku
ketika kau utuh menjadi purnama..
merontaku dgn hening dalam sujud..
bernafasku diatas keludru sajadah kusut..

ketika malam..
tiap munajat dalam doa..
dgn air dari pelupuk mata..
oh..tahajjud
oh..makna
kemanakah lafadz yg penuh rintih itu?
apakah..
ia masih melayang diantara bentangan langit dan bumi..
apakah..
ia tak berada diatas pundak para malaikat..
pun tak menembus angkasa..untuk hadir dihadirat-NYA.. Kaisar Penggenggam semesta.

kujaga detik dgn kalam-MU ya arhamarrohimin..
sisa waktuku takan kulepas dgn asma-MU ya Kaffi..
irhAmna..
irhamna..
Engkau berkehendak
dengan iradah-MU..
jgn kehendaki aku tersesat..
jgn kehendaki aku bemaksiat..

aku tak gentar hadapi maut..
tetapi..
hanya rasa takut akan mati tanpa iman lah..
yg membuatku tetap teguh berakar Tauhid..
yg membuat langkahku
tetap menjauh dari maksiat..

D.O.A

Oh..kekasihku
turunkan cintaMu memeluk daku
sudah betahun aku menantis
udah bertahun mencari
oh..kekasihku turunkan rahmatMU kedalam taman hatiku
bunga kupelihara dlm musim berganti
bunga kupelihara dgn cinta berahi
oh..kekasihku buat jiwaku bersinar-sinar!!
oh..keindahan
jiwaku rindu siang dan malam
hendak memandang cantik parasMU
datanglah Tuan dari belakang pegunungan dlm ribaan pagi tersenyum
beri aku tenaga..
supaya aku bisa bersama Tuan
melayang sebagai garuda
menuju kebiruan langit nilakandi..

Karavan Senja

aku katakan kepada kalian sabda batu kepada api
bahwa diatas langit masih terdapat lapisan langit
bahwa diatas langit masih terdapat berlapis surga tak berujung lapis
sehingga semua makna hirarki langit adalah persepsi muka bumi

aku katakan sabda batu pada api
dibawah tanah masih terdapat dataran tak berpijak
dibawah tanah masih terdapat berlapis-lapis kerak neraka
sehingga..
siapapun yang mengklaim dirinya memimpin bumi adalah pendusta!!

aku katakan kepada kalian sabda batu kepada api..
perihal bentangan kalam puputan yang lahir pasca rubuhnya dua menara
pasca sebuah akhir zaman yang mengawali pancaroba tanah dan angkasa
kala semua ujung senjakala pembangkangan ini bermuara..

aku katakan sebuah sabda raja batu kepada lidah-lidah api..
bahwa ada adalah tiada dan kekosongan itu bernyawa
bahwa ketidakberujungan semesta adalah kehampaan bernyala
bagi mereka yang bernazar hidup..tanpa hamba tanpa duka

aku katakan sabda batu kepada api
perihal makna wahdatul wujud mengusung kebesaran nama semesta
dimana pada setiap semerbak nafas kami bersenyawa
bagi kami..yang tak memiliki apapun
tak juga surga tak juga neraka!!

bagi kami yang tak memiliki apapun
tak juga surga tak juga neraka
kami pula yang dapat menakdirkan keduanya
bersenyawa diatas muka dunia!!

tak ada tuhan tak ada apa
ada adalah tiada

sabda batu kepada api..
api membakar hirarki langit!!

manunggaling kawula gusti
tanah ini berbisik perihal suaka kepada kekosongan strata
tak ada tuhan
tak ada apa..ada adalah tiada
dan kehampaan..ini bernyawa!!

hey kau dengan manteraku..

hey kau dengan manteraku..
jadilah serupa dengan namamu..
kutuliskan padamu sebuah sabda..
sabda dari lidah arwahku..

sabda api kepada batu:

bahwa hasrat ini tak dapat hilang meski kulupakan berulang..
bahwa hasrat ini tak dapat mati meski kubunuh berkali..
bahwa hasrat ini tak dapat musnah meski kunujum punah..
bahwa..
hasrat ini kian bertambah-berkali diluar kendali meski kukubur hidup berulang kali..

Dari lantai dansa kuil-kuil berkubah bintang-sabit..
telah kuhimpun mereka yang kelak mungkin kan kausebut mereka itu CINTA dari SURGA dan PETAKA..
mereka yang kan terbang hinggap pada menara-menara kampusmu..
pada pintu dan dinding markasmu..
pada seragam kebesaran Almamatermu..
pada kaca-kaca gedung fakultasmu..
pada debu rak-rak buku pustakamu..
pada sampul kitab kursus,rumus dan kamusmu..
pada cairan tinta penamu..
pada roda-roda besi kereta anginmu..
pada gorden-gorden jendela pintu kamarmu..
pada layar belakang perangkat selularmu..
pada kertas tissue toiletmu..
atau pada jarum dan peniti..
yang mungkin masih menjadi pengait suci kain hijabmu..

mereka akan terus mengawasimu..
memata-mataimu..dari pintu gerbang sekolah luhurmu,
dari selokan dan parit madrasah megahmu....
dari sudut-sudut dan pojokan ruang studi dan diskusimu..
hingga pada tiang-tiang penyangga meja-kursi belajarmu..
merekalah hasrat bermuatan partikel dan ion-ion yg mengikat diri dengan mantera dan bersenyawa dengan doa-doa sakral yang kurapal, yang kan bergerak bebas keluar dari sarangnya demi mencari suaka yang bermuara pada koridor-koridor dalam hatimu..

mereka kan menerobos gelapnya subuh dan petang..
mengawal mentari siang demi menjangkaumu dengan terang..
sehingga kobar api ini dapat membakar batu menjadi arang!!
sehingga..
kekasih yang kusematkan jimat asmara pada jemarinya adalah hasil rampasan perang!!

Tuesday, September 30, 2008

World Class University

World Class University
Seperti yang terjadi di negeri ini
Ijazah adalah harga diriyang tak makan; lalu mati

World Class University
Dialektika beasiswa dan adminition fee
Kuliah adalah gaya dan gengsiyang lain;
kami tak peduli

World Class University
Seorang anak petani lupa diri
Sarjana yang tak kenal padi;
tak punya ideologi

World Class University
Harga mahal westernisasi...
Telanjang adalah seniLalu aborsi pasca penetrasi!

World Class University
Oh..riwayat ku kini...

Manifesto Of Next Revolt

jika konsumen adalah raja maka industri adalah Kasparovdan setiap vanguard lapangan tak lebih Lenin dari Ulyanovmencari poros molotov yang tak lebih busuk dari kritik kapitalisme George Sorossenyawa dari nyawa kreator dan sendawa para insureksionis berkosmos ruang di luar buruh dan boss, dan kertas Pemilu yang kau coblosdimana komradku mengganti logos dan kamus dengan batu Sisifus memutus selang infus negara dan institusi sampai mampuspada lahan bertendensi kooptasi Sony dan empty-V dan para radio penyedot phallusfasis bertitah 'harus', mengayunkan pedang pada sayap setiap Ikarus dengan hirarki dalam modus operandi layak Kopassus microphone bagi kami adalah pemisah kalam dengan pembebasan yang mengkhianatimilisi tanpa seragam koloni, hiphop philantrophy seperti Upskiresureksi boombox yang sama pada Madison Park awal delapan puluhanmembawa ribuan playlist dari Chiapas, Kosovo dan Jalur Gaza Seattle dan Praha, Checnya, Genoa, Yerusalem, Dili dan Tripoli untuk api militansi aktivisme yang meredup pasca molotov terakhir terlempar di Semanggi obituari dari lini terdepan milisi pada garis batas demarkasi jelaga resistansi lulabi penghitam langit tanpa teritori logika tanpa kuasa perwakilan yang layak dikremasi ketika senjata bermediasi, ketika ekonomi dan valas berubah sosok menjadi tirani jelajahi setiap kemungkinan dengan kain kafan modernisasi prosa beraliansi dengan dekonstruksi surga-neraka rakitan, militansi tanpa puritanVerbal Homicide, Rock-Steady Bakunin, MC Klandestin pada peta sirkuit boombox para B-boy kami adalah Fretilin dalam kacamata Bakin /Makhnovist yang melukis realisme sosialis diatas kanvas Dada Post-Mortem Hip-Hop takkan pernah berkaca bersama Fukuyama dialektika kami tanpa radio dan visualisasi anti-HBOtanpa agenda politik partai yang membuat Mussolini membantai D'Annunziojuga korporasi multinasional yang menjadikanmu lubang senggama kooptasi kultur tandingan yang berunding dalam gedung parlemen Partai Komunis Cina yang mereproduksi Walter Benjamin ke tangan setiap seniman Keynesianyang mensponsori festival insureksi dengan molotov cap Proletarian®instruksi harian dalam mekanisme kontrol pergulatan menuju amnesialupakan Colombus, karena Bush dan Nike® telah menemukan Amerika®inkuisisi mikrofonik dalam kuasa estetika yang merevolusikan pola konsumsi menjadi intelektualisme organik seperti Gramsci ekonomi membuat kami mendefinisikan otonomi pada mesin foto kopirima anti-otoritarian memandikan bangkai Hiphop® yang tak pernah kau otopsi membaca peta kekuasaan seperti KRS-ONE dan MC Shan sambil meludahi modernitas seperti Foucault diatas neraka Panopticonketika Moralitas® telah berubah menjadi candu seperti Marxisme® dan Agama® maka MC mengambil mikrofon dan melahirkan tragedi dari puncak Valhallakarena Ardan® dan kalian hanya akan melahirkan kombinasi busuk seperti Iwandan Djody, dikotomi antara Farakhan, Amrozy, dan Nazibongkar paksa setiap parodi labirin eforia sensasional Harry RoesliB-boy semiotika artifak simultan antara ekstasi dan revolusi setiap properti privat adalah galeri dan merubah eksistensi menjadi pertahanan paling ofensif para Darwinis yang menolak menjadi partisan/

BUSUK!!!!

pengap...sesak...!bau busuk kapitalisme semakin membuat langit ini hitam kelambahkan lebih busuk dari bangkai ayam yang kena flu burung samping rumah !lebih jorok dari segerombolan tikus got di trotoar malioboro...pening...muak...!dengan semua aturan kadaluarsa yang keluar dari mulut berbusa berbisa...demokrasi yang jadi bajunya semakin memperlihatkan compang campingnya ide itusekulerisme semakin membuat basi solusi !goblok...setan alas...!atas semua orang yang bercokol di bawah naungannya...!sistem karatan itu udah bikin semua wanita dibiarkan telanjang bulatbebas untuk mengumbar maksiat!bullshiit....! bullshiit...!!!!tai sapi...!!! tai kucing...!!! tai ayam...!!!pokonya tai untuk semua ideologi buatan manusia...!!!!

Tuhan Sembilan Senti...

Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok, tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok,Di sawah petani merokok, di pabrik pekerja merokok, di kantor pegawai merokok, di kabinet menteri merokok, di reses parlemen anggota DPR merokok, di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok, hansip-bintara-perwira nongkrong merokok, di perkebunan pemetik buah kopi merokok, di perahu nelayan penjaring ikan merokok, di pabrik petasan pemilik modalnya merokok, di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok,Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na'im sangat ramah bagi perokok, tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok, di ruang kepala sekolah ada guru merokok, di kampus mahasiswa merokok, di ruang kuliah dosen merokok, di rapat POMG orang tua murid merokok, di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntunan cara merokok,Di angkot Kijang penumpang merokok, di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk orang bertanding merokok, di loket penjualan karcis orang merokok, di kereta api penuh sesak orang festival merokok, di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok, di andong Yogya kusirnya merokok, sampai kabarnya kuda andong minta diajari pula merokok,Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para dewa-dewa bagi perokok, tapi tempat cobaan sangat berat bagi orang yang tak merokok,Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita,Di pasar orang merokok, di warung Tegal pengunjung merokok, di restoran di toko buku orang merokok, di kafe di diskotik para pengunjung merokok,Bercakap-cakap kita jarak setengah meter tak tertahankan abab rokok, bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun menderita di kamar tidur ketika melayani para suami yang bau mulut dan hidungnya mirip asbak rokok,Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bergumul saling menularkan HIV-AIDS sesamanya, tapi kita tidak ketularan penyakitnya. Duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya mengepulkan asap rokok di kantor atau di stopan bus, kita ketularan penyakitnya. Nikotin lebih jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS,Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling subur di dunia, dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap tembakau itu, bisa ketularan kena,Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok, di apotik yang antri obat merokok, di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok, di ruang tunggu dokter pasien merokok, dan ada juga dokter-dokter merokok,Istirahat main tenis orang merokok, di pinggir lapangan voli orang merokok, menyandang raket badminton orang merokok, pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok, panitia pertandingan balap mobil, pertandingan bulutangkis, turnamen sepakbola mengemis-ngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok,Di kamar kecil 12 meter kubik, sambil 'ek-'ek orang goblok merokok, di dalam lift gedung 15 tingkat dengan tak acuh orang goblok merokok, di ruang sidang ber-AC penuh, dengan cueknya, pakai dasi, orang-orang goblok merokok,

Sajak Suara

sesungguhnya suara itu tak bisa diredammulut bisa dibungkamnamun siapa mampu menghentikan nyanyian bimbangdan pertanyaan-pertanyaan dari lidah jiwakusuara-suara itu tak bisa dipenjarakandi sana bersemayam kemerdekaanapabila engkau memaksa diamaku siapkan untukmu: pemberontakan!sesungguhnya suara itu bukan perampokyang ingin merayah hartamuia ingin bicaramengapa kau kokang senjatadan gemetar ketika suara-suara itumenuntut keadilan?sesungguhnya suara itu akan menjadi kataialah yang mengajari aku bertanyadan pada akhirnya tidak bisa tidakengkau harus menjawabnyaapabila engkau tetap bertahanaku akan memburumu seperti kutukan

Atheis

Pertama aku masih percaya bahwa ia masih punya iman dalam lubuk hatinya yang paling dalam. Seperti kata Jalaludin Rumi dan Al Halaj, ia pada akhirnya akan memperoleh pengertian Tuhan yang sebetulnya melekat pada dirinya sendiri jika ia masih tetap bisa menjalankan hidup yang benar berarti Allah masih membimbingnya. Cuma, dia tidak tahu dan tidak mengaku. Malah saya berpendapat bahwa sikap Mas Parman itulah yang mencerminkan Tauhid yang semurni-murninya. Wallahu'alam. Kedua, ia berbuat baik kepada ibu bapaknya, ia tidak pernah mau menyakiti kedua orang tuanya. Harus kami akui bahwa di antara kami, Mas Parmanlah yang paling banyak membantu orang tua kami. Ketiga, ia bisa menjaga harta anak-anak yatim, yaitu adik-adiknya, ia tidak mau mengambil bagian warisannya. Ia serahkan semuanya kepada kita. Mas Parman juga membuat yayasan yang menampung anak-anak yatim. Tutur katanya tidak pernah menyakiti orang lain, ia selalu menjaga diri dari perbuatan-perbuatan tercela

Jadilah Manusia Yang Kuat

Biarkan hari-hari berbuat apa yang ia mau. Tenangkan diri saat ketetapan telah diputuskan. Tak perlu gelisah dengan gelap malam. Tak ada peristiwa dunia yang abadi. JADILAH MANUSIA YANG KUAT menghadapi kengerian.Lapang dada dan tulus menjadi cirinya. Meski banyak aib-aibmu yang tersembunyi. kerahasiaanmu sendirilah yang akan menajdi katup penutup aib-aib itu.

Keadaan

Esensinya, kemegahan dan kemilau kesenangan dan kenikmatan ragawi serta kehidupan hedonik yang menafikan apapun yang bersifat spiritualisme, mungkin mengenyangkan lahiriah, tetapi tidak menenteramkan jiwa.

Monday, August 18, 2008

Anugerah

Kita ini hidup terpaku dogmatis dogmatis kesan yg janggal tp ketika cinta dan sayang datang,
bagian dari satu sisi kita mulai nalar karena merasa lega masih di anugerahi rasa itu dari Sang Pencipta.

Menyukai sesuatu yang indah dan berseminya rasa cinta bukanlah sebuah dosa bukan pula watak yang terhina. Jiwa dan hati kita sesungguhnya selalu berada dalam genggaman Zat Yang Maha Menggenggam.

Monday, July 7, 2008

Diagnosa Rasa

Kalau matamu terbuka untuk melihat cinta,
kau jadi ceria dan menarik perhatian.
CintaNya memberiku iman dan keraguan
CintaNya adalah nyala api dihatiku
kalau tak seorang bersamaku dalam duka
cukuplah bagiku mengadu kepada Cinta
Cinta memandikanku di dalam air mata,
Dari tabir itu saya diusir oleh rambut ikalnya.

Kuasa Cinta

”Cinta dapat menghancurkan segala keraguan, dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih menjadi emas, kering menjadi bening, sakit menjadi sembuh, dan kemarahan menjadi rahmat.
Cintalah yang mampu melunakan besi, menghancur leburkan batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya, seta membuat budak menjadi pemimpin.”
Lebih dahsyat lagi dia menambahkan bahwa cinta adalah “sayap yang dapat menerbangkan manusia yang membawa beban yang sangat berat ke angkas raya, dan dari kedalaman mengangkatnya ke tinggian, dari bumi ke bintang Tsurayya.”
Pergilah kepangkuan Tuhan
Dan Tuhan akan memelukmu dan mencintaimu dan menunjukkan
Bahwa ia tidak akan membiarkanmu lari dari-Nya.
Ia akan menyimpan hatimu dalam hati-Nya, Siang dan malam.
“Dia adalah, orang yang tidak mempunyai ketiadaan,
Saya mencintainya dan Saya mengaguminya, Saya memilih jalannya dan Saya memalingkan muka ke jalannya.
Setiap orang mempunyai kekasih, dialah kekasih saya, kekasih yang abadi.
Dia adalah orang yang Saya cintai, dia begitu indah, oh dia adalah yang paling sempurna.
Orang-orang yang mencintainya adalah para pecinta yang tidak pernah sekarat.
Dia adalah dia dan dia dan mereka adalah dia.
Ini adalah sebuah rahasia, jika kalian mempunyai cinta, kalian akan memahaminya.

Thanks & dedicated to my special "J"

Sunday, June 29, 2008

Pasukan Jiwa Terbelakang

Aku mati sebagai mineraldan menjelma sebagai tumbuhan,
aku mati sebagai tumbuhandan lahir kembali sebagai binatang.
Aku mati sebagai binatang dan kini manusia.
Kenapa aku harus takut?
Maut tidak pernah mengurangi sesuatu dari diriku.
Sekali lagi,
aku masih harus mati sebagai manusia,
dan lahir di alam para malaikat.
Bahkan setelah menjelma sebagai malaikat,
aku masih harus mati lagi;
Karena, kecuali Tuhan,
tidak ada sesuatu yang kekal abadi.
Setelah kelahiranku sebagai malaikat,
aku masih akan menjelma lagidalam bentuk yang tak kupahami.
Ah, biarkan diriku lenyap,
memasuki kekosongan, kasunyataan
Karena hanya dalam kasunyataan itu
terdengar nyanyian mulia

Saturday, June 28, 2008

God is in My Pocket

"The joy of late love is like green firewood when set aflame, for the longer the wait in lighting, the greater heat it yields and the longer its force lasts."

Sabda Pendita Hati

bergandeng tangan dalam keindahan dunia ini tanpa diketahui orang lain. Kesetiaan tak akan memiliki makna apapun jika tidak dirangkai dalam cinta sebab cinta itu sendiri wujud kesetiaan yg paling sejati Kebanyakan seseorang hanya bisa meminjam hati orang lain hanya sedikit yang memilikinya jika engkau ingin memiliki, engkau tak boleh menuntut Realitas seseorang bukan apa yg tampak di hadapanmu tapi apa yg tak bisa ia perlihatkan padamu oleh karenanya jika kau ingin memahami dengarkan apa yg tak terucap olehnya bukan mendengarkan apa yang ia katakan

Renjana Retak

Biarkan angin sepoi2 segar berhembus menujumu mengirim gejolak dan cinta hatiku Mendekatlah padaku, kekasihku datanglah disampingku dan biarkan aku mengobati rasa rinduku padamu Aku datang ke tempat ini hanya untuk melihatmu karna dalam jiwaku yang lemah ini aku bs mndapatkan kekuatan baru dalam menghadapi hidup darimu Hal yg paling indah adalah bahwa kau dan aku slalu berjalan bersama

Kontemplasi Diri

Mari Kemari, datang... Datanglah Mari Kemari DatanglahSiapa Pun Dirimu. Pengelana, Peragu, dan PecintaMari... Kemari Datanglah Tak Penting Kau Percaya atauTidak… Mari, kemari … Datanglah Kami Bukanlah CaravanYang Patah Hati... Atau Pintu-Pin tu dari Keputus- asaan,Mari Kemari Datanglah... Meski Kau Telah Jatuh RibuanKali, Meski Kau Telah Patahkan Ribuan Janji, MariKemari… Datang. . . Datanglah Sekali Lagi…

Amarah,senyum dan airmata

Ketika hati tidak mampu merangkul mulut untuk memvisualkannya lewat kata
Maka saat itu pula aku berada pada ruang kosong dengan harapan yang nihil
Membunuh rasa yang tidak akan pernah dapat kulenyapkan
Melayang bagai roh yang terus berusaha masuk ke dalam raga
Menghantui sikap dan imaji
Menjelma dalam rangkaian tinta hitam
Aku hanya mampu menyayangi tanpa bisa mencoba untuk disayangi
Aku hanya mampu mencintai tanpa bisa mencoba untuk dicintai
Aku tidak akan pernah tahu karena aku tidak pernah mencoba untuk menanyakannya
Telah lama kutinggalkan semua pertanyaan tentang hal tersebut di istana sang waktu
Aku tidak akan pernah mencoba untuk mengambilnya kembali dari tempat itu
Karena hal tersebut telah terpaku bersama penyesalan-penyesalanku untuk dapat mengingatnya kembali
Menyesal lebih menyakitkan daripada mengingatnya kembali
Dan setiap detik yang telah terlewati adalah sesuatu yang paling berharga
Hitam, aku terlalu menyukainya
Putih , berada di bawahnya