Aku mati sebagai mineraldan menjelma sebagai tumbuhan,
aku mati sebagai tumbuhandan lahir kembali sebagai binatang.
Aku mati sebagai binatang dan kini manusia.
Kenapa aku harus takut?
Maut tidak pernah mengurangi sesuatu dari diriku.
Sekali lagi,
aku masih harus mati sebagai manusia,
dan lahir di alam para malaikat.
Bahkan setelah menjelma sebagai malaikat,
aku masih harus mati lagi;
Karena, kecuali Tuhan,
tidak ada sesuatu yang kekal abadi.
Setelah kelahiranku sebagai malaikat,
aku masih akan menjelma lagidalam bentuk yang tak kupahami.
Ah, biarkan diriku lenyap,
memasuki kekosongan, kasunyataan
Karena hanya dalam kasunyataan itu
terdengar nyanyian mulia
kawan-kawan yg msh bangga,arogan,bahkan sombong dgn Ke-Elite-an nya..(eksklusivisme adalah kasta!!sedangkan Komunitas adalah Pengangguran!!seberapa banyak sih harta kalian?gelar,titel akademis kalian juga hanya akan berakhir-terukir pada nisan kan ?)kawan-kawan yg msh menukil pemikiran-pemikiran rasionalSekuler-filsafat-pluralis..idealis 1/2kiri-1/2kanan?atau apalah..bla..bla..bla..Whatever!!(kebenaran bukanlah datang dari otak atau dari nurani..kebenaran mutlak hanya milik Dia!!kawan-kawan yg masih menjadikan Musik sebagai kiblat hidupnya..(Musik Adalah Penjajah!!)and for the people.. who's tryin' to make music as a new religion and being Godless because of that..(See ya in a burning hell!!)dan..bagi kawan-kawan yg mngkin pernah membagi sedikit banyak kisah pilunya,membuka sedikit aibnya dan meneteskan airmata karenanya,lalu mendirikan beberapa rakaat dan bersujud diatas lantai Al-Hallaj..(ingatlah selalu kenangan itu kawan..)kita bukanlah orang-orang suci dan tak sedang mensucikan diri..tetapi jalan hidup adalah nuansasungguh..mungkin hanya dalam pentas ini saja kami bisa punya nyali memberi koreksi pada diri kalian dan khususnya diri kami sendiri
Sunday, June 29, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment